Senin, 10 Desember 2018

pertemuan 10

PERTEMUAN 10 ROUTING

PERTEMUAN 10

ROUTING

ROUTER
Router merupakan komputer khusus yang memiliki komponen yang diperlukan untuk beroperasi, komponen yang diperlukan pada router adalah:
• Central Processing Unit (CPU)
• Sistem operasi (OS) - Router menggunakan Cisco IOS
• Memori dan penyimpanan (RAM, ROM, NVRAM, Flash, hard drive) 

FUNGSI ROUTER
Router bertanggung jawab untuk melakukan routing lalu lintas antar jaringan


MEMORI ROUTER

KONFIGURASI ROUTER CISCO
Pengaturan Awal
 
Langkah-langkah Konfigurasi
  • Mengkonfigurasi nama perangkat
  • Mengamankan EXEC mode
  • Mengamankan mode privilege EXEC
  • Mengamankan jalur vty
  • Mengamankan semua password
  • Memberikan notifikasi banner
  • Menyimpan konfigurasi
KONFIGURASI ROUTER CISCO
Konfigurasi Interface
Verifikasi Konfigurasi InterfaceShow iproute - Menampilkan isi dari tabel routing IPv4
yang disimpan di RAM.
  • Show interfaces - Menampilkan statistik untuk semua interface pada perangkat.
  • Show ip interface - Menampilkan statistik IPv4 untuk semua interface pada router.

GATEWAY

Gateway (Gerbang Jaringan) adalah suatu perangkat yang menghubungkan jaringan komputer yang satu atau lebih jaringan komputer dengan media komunikasi yang berbeda sehinga informasi pada saat jaringan komputer di alihkan akan berbeda dengan media jaringan yang berbeda.
KONFIGURASI ROUTER CISCO
Konfigurasi Default Gateway

Kegagalan Gateway untukSwitch
  •  Sebuah default gateway diperlukan untuk jaringan komunikasi jarak jauh.
  • Jika interface harus dikelola melalui jalur vty, ia membutuhkan default gateway.
  • Menggunakan perintah ip default gateway untuk mengkonfigurasi gateway default untuk switch.

KONFIGURASI ROUTER CISCO
Konfigurasi Akses
1. Memberikan nama pada Device
2. Serta mengamankan perangkat
Untuk melihat konfigurasi password yang telah diberikan dapat menggunakan perintah “Jakarta#show run”



Enskripsi Password

Notifikasi Hukum / Banner

KONFIGURASI ROUTER CISCO
Konfigurasi IP Address

pertemuan 9

Pertemuan 9 SWICHING


 PERTEMUAN 9 
SWICHING


Dari segi fungsi dasarnya, switch dibedakan menjadi Dua jenis yakni:
1. Switch unmanaged
    Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.

2. Switch managed
    Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer.

PERBANDINGAN SWITCH
Manageable dan Unmanageable

1. Instan/Simple
Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa di konfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.

2. Harga
Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage



KONFIGURASI SISTEM OPERASI
Akses Cisco IOS

1. Semua perangkat Cisco menggunakan IOS
2. Metode akses Cisco IOS
Console , Auxilary
Virtual Terminal (Telnet/SSH)
3. Program Emulation Terminal
Putty,Tera Term,SecureCRT















KONFIGURASI SISTEM OPERASI
Perintah Dasar Cisco

1. User EXEC Mode / “(Switch> )”

User EXEC Mode tidak mengijinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada perangkat.
Serta User EXEC Mode hanya memiliki perintah-perintah terbatas. Biasanya digunakan untuk melakukan monitoring atau view

2. Privileged EXEC Mode / “(Switch# )”
Mode ini dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada perangkat
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari User EXEC Mode ke Privileged EXEC Mode menggunakan “enable”
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari Privileged EXEC Mode ke Mode Konfigurasi Global menggunakan “configure terminal”


KONFIGURASI DASAR PERANGKAT
Hostname


• Nama Perangkat
> Nama host memungkinkan perangkat untuk diidentifkasi oleh Administrator jaringan
> Sangat penting dan juga harus ditampilkan dalam pendokumentasian topologi
• Konfigurasi Hostname
> Dimulai dengan huruf, Tidak mengandung spasi
> Dapat menggunakan huruf, angka atau tanda baca
KONFIGURASI DASAR PERANGKAT
Secure Access
 
• Mengamankan Akses Perangkat
– Mengamankan akses privileged EXEC dan user EXEC.
• Konfigurasi Sandi
– Gunakan password yang kuat.
– Hindari menggunakan password secara berulang

• Mengenkripsi password
– Cisco IOS menampilkan password dalam teks biasa secara default.
– Password harus dienkripsi.
– Untuk melihat konfigurasi secara keselurahan dapat menggunakan perintah “Switch# show run”
• Memberikan Banner
– Kata-kata yang menyiratkan bahwa login adalah "selamat datang“.
– Sering digunakan untuk pemberitahuan hukum karena ditampilkan ke semua terminal yang terhubung.
 
KONFIGURASI DASAR PERANGKAT
Menyimpan Konfigurasi

• Simpan Konfigurasi
– File yang disimpan di NVRAM berisi semua perintah yang akan digunakan pada startup atau restart
– NVRAM tidak kehilangan isinya saat perangkat dimatikan.
• Mengubah konfigurasi
– File yang disimpan dalam RAM mencerminkan konfigurasi saat ini. RAM kehilangan semua isinya saat perangkat dimatikan atau restart.



pertemuan 3

pertemuan 3 perangkat jaringan


PERANGKAT JARINGAN
Repeater, Bridge, NIC
1.      Repeater
a.       Pengarttian Repeater
Repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.

b.      Fungsi Repeater
  1. Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
  1. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
  1. Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.

  1. Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
  1. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).
  1. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan                             
Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
2.      Bridge
a.       Pengertian Bridge
 Bridge adalah peralatan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan yang mempunyai media komunikasi dan topologi berbeda tetapi mempunyai protokol yang sama. Contoh, jaringan yang menggunakan kabel fiber optic bisa dihubungkan dengan jaringan kabel coaxial dan jaringan yang menggunakan topologi ring bisa dihubungkan dengan jaringan bertopologi star.


b.      Karakteristik Bridge :
·         Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
·         Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
·         Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
·         Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
·         Dapat merawat address table.
c.       Jenis-Jenis Bridge
·         Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
·          Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
·         Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
3.      Network Interface Card (NIC)
a.       Pengertian NIC
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card.

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
b.      Jenis – Jenis dari NIC
Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network Interface Card :
1.      Network Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
2.      Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.

c.       Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :
1.      Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
2.      Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.

3.      Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.
4.      Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.

d.      Manfaat dari NIC di berbagai bidang

Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. 
Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
1.      Bisnis dan perkantoran
Dalam bidang bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.
2.      Bidang ekonomi
Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.
3.      Bidang pendidikan
Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.
4.      Bidang teknologi informasi
Dari segi teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.
5.      Bidang sosial dan kemasyarakatan
Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.

pertemuan4

PERTEMUAN 4 INSTALASI MEDIA TRANSMISI JARINGAN


 PERTEMUAN 4
 INSTALASI MEDIA TRANSMISI
JARINGAN
 Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.


 Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. 






pertemuan 5

PERTEMUAN 5 TOPOLOGI JARINGAN

PERTEMUAN 5
TOPOLOGI JARINGAN


DEFINISI TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan.

Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan:

1. Berbeda dari segi kecepatan pengiriman data
2. Biaya pembuatan
3. Serta kemudahan dalam

Proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

KLASIFIKASI TOPOLOGI JARINGAN

1. Physical Topology
Topologi yang menggambarkan penempatan node jaringan dan koneksi fisik di antara jaringan komputer

2. Logical Topology
Topologi yang menggambarkan jalur yang dilewati oleh sebuah paket data disaat mereka melalui suatu jaringan dan diatur oleh protokol yang digunakan oleh data tersebut

3. Signal Topology
Menggambarkan jalur yang dilalui suatu sinyal disaat mereka melintasi jaringan.

Jenis - Jenis Topologi

1. Topologi Ring


 2. Topologi Bus

3.Topologi star
  4. Topologi Mesh

pertemuan 6

Pertemuan 6 Jaringan Sederhana

Pertemuan 6 
Jaringan Sederhana
 



1. Jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 2 buah Laptop

      




     2. Jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 5 buah Laptop dan 1 buah switch.




   

3.  Jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 4 buah Laptop dan 1 buah switch.